"Jadi, kartu memori yang kudapatkan itu ...." Anko yang berpikir demikian tanpa sadar apa yang dia pikirkan itu adalah benar!
"Ya, kreator Rakuen yang telah memprogram ulang lah yang memberinya." Mafu menjawabnya dengan optimis.
"...!!"
Seakan-akan tak percaya.
Ini tampak seperti kebetulan, tidak mungkin kan ini kebetulan terjadi?
'Mengapa harus aku?'
'Kalau yang memberikannya adalah sang kreator maka itu artinya ... aku telah bertemu dengannya sebelumnya?'
'Eh, di mana?'
Anko seketika bertanya-tanya dalam hatinya dengan ekspresi tegang. Dia mengerti dengan semua hal yang terjadi tapi, dia masih belum mengerti kapan dirinya bertemu dengan sang kreator yang telah memprogram ulang Rakuen tersebut.
Dan ....
Dia ingin tahu alasan mengapa dia harus menerima fragmen milik Yuuto?
Mafu kemudian melangkah mendekati Anko lalu menepuk pelan kepalanya dan mengelus-elusnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com