Sang gadis yang memakai dress gothic itu menoleh ke arah Mafu dan berkata dengan nada santainya untuk memujinya, "Luar biasa kemampuan Mafu."
"Apa? Kau tidak perlu mengungkapkannya!" jawab Mafu dengan begitu dingin.
"Oh, ya aku punya rencana!" seru Mafu dengan optimis sambil menyeringai tipis.
"...?" mereka semua yang ada di ruangan ini bertanya-tanya kecuali Kumaki, dia mengabaikannya.
"Katakanlah!" seru Yae yang tampak tak bisa berbuat banyak, pada Mafu.
"Kalian masih ingat apa yang ada di dalam latihan kalian? Coba kalian gunakan itu!"
"Eh, latihan?" Anko bertanya-tanya apa yang ada di dalam latihannya itu.
"...?" Mia pun masih mencoba memikirkannya.
"Hah~" Mafu menghela napasnya karena mereka tidak kunjung mengerti.
"Waktu itu kalian telah bertanding bersama, kalian tahu kan kemampuan kalian yang sama itu? Sesungguhnya ada kedua hal yang membedakan kalian berdua saat beradu." Jelas Mafu memberikan clue yang sekiranya dapat mereka jawab.
"...!?"
"...!!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com