"Sebagai sesama wanita, aku tidak suka dengan sikap kasarmu tadi!" seru Anko dengan kesal.
"Sikap kasar? Aku tidak kasar, loh." Ucap Mafu yang sempat berpikir heran kalau tadi itu dibilang kasar. Memangnya dari mana kasarnya? Dilihat saja tidak ada. Dia ingin membantah perkataan Anko yang tiba-tiba mengatakan seperti itu.
"Itu, kata-katamu tadi," ucap Anko yang merasa agak tidak terima dengan bantahan yang akan diucapkan Mafu.
"Ah~ tak masalah. Kau sekarang bisa mengatakannya aku kasar seperti itu, aku akui hal itu dan aku memang bukan orang baik. Tapi, itu kenyataannya. Kalau dia terus menerus dimanja dan tidak diberi pelajaran ... suatu saat dia tidak akan sadar dan akan menjadi orang yang tidak berguna." Madu mengucapkannya dengan ketegasannya sekali lagi
Terlebih lagi ....
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com