"Lion, kira-kira hadiah apa yang cocok untuk diberikan pada Ziel nanti? Aku bingung harus memberikan apa karena aku tidak pernah menghadiri pesta ulang tahun anak kecil sebelumnya," tanya Rose pada Lion.
"Berikan apa yang di sukainya. Apa kau tahu apa yang digemari anak itu?" tanya Lion balik.
"Ziel sangat suka sekali menggambar dan mewarnai. Apa seharusnya aku membelikan perlengkapan untuk melukis?" pikiran muncul di benak Rose.
"Hadiahmu terlalu biasa! Bukankah ibunya adalah seorang wanita yang hebat dan kaya? Tapi malah membelikan hadiah murah untuk anaknya. Kau pelit, Rose!" ejek Lion padanya.
"Diam kau! Bukannya memberikan aku solusi, tapi kau malah meledekku!" decak kesal Rose sambil mengerucutkan bibirnya.
"Auw!" Rose meringis saat perutnya menerima gerakan kuat.
"Lihat! Kau tidak diizinkan memarahiku!" Lion kembali mengejeknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com