Aldrich kini melihat sisi lain dari Gio. dimana saat itu tatapan Gio begitu terlihat seperti orang yang tegas dan juga terlihat menyimpan amarah sambil menatap Valentino yang saat itu sedang berada di depan nya.
" Kali ini, aku akan pasrah dengan hidup ku. " kata Valentino lebih dulu.
" Ck .. mudah sekali kau berucap. " sahut Gio dengan sinis.
" Aku sadar, karena saat itu aku mempercayai kata-kata Teo aku membunuh teman baik ku. " jelas Valen lagi.
" Huh ... baru sekarang kau menyadari nya? kau sudah terlambat. " kata Gio lagi.
" Ya aku tahu sangat terlambat. bahkan aku baru mengetahui nya dari Teo. aku tidak menyangka bahwa selama ini aku telah termakan kata-kata manis nya. saat ini aku akan menyerahkan seluruh hidup ku untuk mu. " tutur Valen dengan wajah nya yang muram dan juga sedih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com