webnovel

BAB.48 PEMAKAMAN

Satu hari telah berlalu Joana setelah terbangun dari pingsannya segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara pemakaman Andreas laki - laki yang saat ini sangat di cintainya. Air mata tidak kunjung berhenti selalu membajiri wajah ayu Joana. Semua para karyawan , relasi , sahabat dan kerabat sungguh terkejut dengan kabar duka Andreas meninggal secara tragis. Sesampainya dirumah Agreyta dan Mikaelo serta Quen putri mereka sudah tiba di rumah Andreas Mansion. Jenasah Andreas telah tiba di rumah sontak semua tamu menangis dan tidak percaya bahwa harus kehilangan sosok sahabat , kerabat , serta pemimpin yang bijaksana. Agreyta yang melihat kedatangan Joana berserta jenasah Andreas langsung memeluk erat Joana yang sedang terpukul karena kehilangan Andreas begitu cepat.

Namun lain dengan Mikaelo dia diam - diam mengecek tubuh Andreas untuk melihat kejadian sebelum Andreas ketimpa pohon besar. Karena Mikaelo merasa ada kejanggalan dalam kematian Andreas dan dalam penglihatan Mikaelo dalang semua kematian Andreas adalah Mr. Cleon sang raja drakula yang tak lain adalah ayah angkatnya sendiri. Mikaelo begitu geram sehingga dia ingin sekali menghancurkan bahkan memusnahkan Mr.Cleon lalu dia menghampiri Agreyta untuk membicarakan hal ini.

Agreyta : Ya ada apa sayang , apakah kamu melihat kejanggalan dari kematian Andreas.

Mikaelo : Ya betul sekali ternyata ini ulah ayah angkatku Mr. Cleon dia ingin menyingkirkan Andreas karena mau merebut Joana untuk dia jadikan permaisurinya di istana. Ssstttt tetapi kamu jangan ceritakan hal ini dengan Joana nanti dia syock. Tentu dia belum bisa memahami hal misterius seperti ini.

Agreyta : Lalu apa yang mau kamu lakukan ?

Mikaelo : Sudahlah ini tugasku biar aku yang urus , yang terpenting kamu dampingin terus Joana kasian dia pastj sangat sedih.

Agreyta : Ya sayang oke pasti aku akan selalu menghibur Joana . Ya sudah lakukanlah apa yang harus kamu lakukan.

Lalu Agreyta membawa masuk Joana yang masih sangat syock karena kepergian Andreas secara mendadak dan tragis. Agreyta terus menghiburnya agar Joana tidak terpukul berlarut - larut. Sesekali Joana lemas terjatuh karena teringat kenangan bersama Andreas , hancur sudah impian mereka untuk bersama selamanya . Baru saja merasakan kebahagiaan lagi - lagi Joana harus menerima kenyataan bahwa Andreas sudah tak ada lagi disisinya.

Agreyta : Jo sudah sayang aku tahu kamu sangat terpukul sekali . Tapi jangan kamu terlalu begini Andreas disana sedih melihatmu.

Joana : Hikkksss Hikkksss ( Joana menangis ) aku baru saja merasakan kebahagiaan Grey besok kita berdua ingin liburan bersama . Aku sudah bilang semalam cuaca buruk jangan pergi jangan , tetapi dia lebih memilih menghadiri pesta sahabat karibnya itu. Kalau saja Carlos tidak memaksanya datang mungkin Andreas masih ada di sini hikksss hiksss . Dan sampai kapanpun aku tidak akan memaafkan Carlos semua gara - gara dia.

Agreyta : Ehhh ssstttt kamu tidak boleh menyalahkan Carlos ini sudah takdir Joana. Kamu jangan dendam begitu nanti jadi penyakit di hati.

Joana : Nggak aku nggak bakalan maafin dia , ini semua karena Carlos ...karena Carlos ...dia sudah merenggut Andreasku hikkksss hiksssss . Mimpi kita hancur semua setelah kecelakaan semalam. Grey kenapa sich aku selalu begini . Tuhan tidak adil terhadapku.

Agreyta : Heiii sssttt sudah tidak boleh menyalahkan Tuhan itu tidak baik Jo. Masih ada aku...tenang. Bisa kamu lebih tenang Jo kasian Andreas melihatmu seperti ini.

Joana : Hikkkss Hikssss aku belum siap kehilangan Andreas Grey.

Agreyta : Ya ya aku sangat paham ...sudahlah sini tenang ya aku akan selalu mendampingimu . Mikaelo sudah mengijinkanku untuk stay beberapa bulan disini sampai kamu bisa tersenyum lagi.

Joana : Ya makasih ya Grey , makasih kamu selalu ada buat aku.

Tak lama kedua orang tua Joana datang dan menghampiri Joana yanh sedang berduka. Saat kedua orang tua Joana sudah datang Agreyta segera membantu persiapan untuk pemakaman Andreas siang ini. Mengingat semua sudah pada datang. Setelah jasad Andreas di mandikan dengan bersih kemudian berlanjut doa untuk melepas kepergian Andreas untuk selamanya . Joana yang masih terpukul di dampingi kedua orang tuanya agar bisa tegar dan ikhlas melepas kepergian Andreas.

Sesi doa selesai lalu berlanjut berangkat ke pemakaman , ratusan tamu ikut mengiringi kepergian Andreas ke pemakaman tempat peristirahatan terakhir. Beberapa puluhan pengawal Andreas serta aparat turut mengantar jenasah Andreas untuk terakhir kalinya. Isak tangis mengiringi kepergian Andreas yang tidak disangka begitu cepat dan tragis sekali. Joana yang berada di dalam mobil bersama Agreyta dan kedua orang tua Joana hanya bisa terkulai lemas . Semua yang ada di dalam mobil selalu menguatkan Joana agar Joana tidak pingsan lagi. Mikaelo tidak hadir dalam pemakaman Andreas dia lebih memilih membantu merapikan rumah duka karena nanti malam akan ada doa lagi untuk mendoakan Andreas. Namun Mikaelo akan hadir pada malam hari nanti dia mempunyai niat tersendiri akan Andreas. Entah apa yang akan dilakukan Mikaelo nanti malam di pemakaman Andreas.

Perjalanan menuju pemakaman kurang lebih 1 jam lebih , Puji Tuhan hari ini cuaca baik dan perjalanan cukup ramai lancar. Sesampainya di pemakaman Joana yang terus meratapi kepergian Andreas. Para relasi yang hadir serta kerabat juga menjadi pecah tangisan siang itu . Saat peti Andreas di turunkan dari mobil Joana semakin berteriak memanggil Andreas. " Andreasss...Andreas...hikssss hikssss " Joana terus memeluk peti Andreas dengan erat seakan - akan tidak memperbolehkan jasad Andreas di makamkan. " Andreas sayang ...kenapa kamu tinggalin aku sayang hiksss hikksss , tolong jangan masukan dia kedalam sana kasian di bawah sana gelap sekali hikkssss hikssss " .

Lalu Jhonas menarik tubuh Joana yang masih melekat di peti Andreas. " Nyonya Jo ayo nyonya jangan seperti ini kasian tuan Andreas melihat nyonya seperti ini "

Agreyta : Jo....sudah ikhlaskan sayang...kasian Amdreas kasian dia jangan di tahan seperti ini. Ingat selamanya kalian akan saling mencintai hanya saja beda alam.

Joana : Ahhhhh....hilkksss...Hikssss Andreas....Andreas....kenapa kamu tinggalkan aku sayang hikss hiksss.

lalu Agreyta pada saat itu membawa dokter langsung meminta Joana agar di beri penenang . Karena kawatir Joana akan melakukan hal diluar nalar.

Agreyta : Dok ...dok mohon berikan penenang ya kasian dari semalam dia sangat terpukul sekali.

Dokter : Baik nyonya Grey

Tak lama Joana diberi obat penenang dan dibawa kedalam mobil dijaga oleh Jhonas. Akhirnya proses pemakaman dilanjutkan. Dan tak lama selesai lalu proses doa lagi di lakukan oleh pendeta terkenal dari kota New York. Setelah selesai doa dipanjatkan lalu proses penaburan bunga di tempat peristirahatan terakhir Andreas. Agreyta juga ikut terpukul melihat Joana sangat kehilangam seseorang yang sangat penting untuk dirinya. Agreyta hanya bisa berharap Joana bisa segera tersenyum lagi dan memperoleh kebahagiaan lagi.

Nächstes Kapitel