webnovel

Tak Merima Bagian 2

Didi terus saja memohon atas semua yang terjadi padanya akan tetapi, Deny sudah tak bisa membantunya.

Didi sangat marah sekali dan menghapus air matanyq. "Kakak tak berguna, sudah percuma datang ke sini jika hanya ingin menertawakan saya mending kamu pergi saja. Jika kamu tak bisa membantu lebih baik saya tak punya kakak seperti kamu," bentak Didi marah.

Deny hanya diam saja, melihat Didi seperti ini. Ia tak menyangka kalau Didi akan berkata begitu padanya.

"Kamu baru segini saja, sudah tak mau mengakui saya sebagai kakakmu. Kebaikanku selama ini tak pernah kamu anggap. Rasanya saya menyesal telah membantumu selama ini. Sekarang kamu benar-benar pantas mendapatkan hukuman atas semua yang kamu lakukan? Mulai sekarang saya tak akan datang ke sini lagi, ini yang terakhir kalinya. Jika kamu tak mau menganggap saya sebagai kakakmu maka saya pun akan menganggap kamu sebagai adikku lagi." Deny merasa sakit hati sekali atas ucapan Didi yang sangat keterlaluan sekali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel