webnovel

Tak Terduga

Setelah mendengar cerita yang disampaikan oleh adi, seluruh yang hadir terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, hal ini wajar adanya karena informasi yang diberikan adi sangat bertolak belakang dengan apa yang mereka dengar dan alami hingga saat ini

Terutama tentang kebenaran yang disampaikan adi, mereka belum bisa memastikan atau belum bisa mengiyakan, karena jelas mereka harus mencari jawaban dari apa yang adi berikan

Tetapi ketika mereka berpikir untuk menyampaikan, apa yang mereka dapat dari adi, jelas mereka berpikir apakah mereka akan dianggap gila, oleh orang tua dan kerabat mereka

Namun mereka juga paham, apabila informasi ini benar adanya, maka perubahan yang tak terbayangkan, bisa terjadi diseluruh faksi dan ras yang ada di dunia mereka, dan tentunya ini bukan sesuatu yang bisa mereka hadapi dan putuskan

"Jika informasi yang kamu katakan benar adanya, maka seluruh dunia dan semua faksi akan terkejut" berkata Sona berbicara pertama menanggapi cerita adi

"Sona benar, ini akan jauh lebih rumit dan kompleks dari apa yang bisa kita bayangkan" jawab Rias menambahkan

"Meski begitu ini semua bukan tanpa keuntungan bukan! " berkata tsubaki menyela

" Ya, saya setuju dengan Tsubaki " kata Akeno

" Memang jika hal ini terkonfirmasi, maka hal yang paling jelas adalah penghentian perang yang sedang berlangsung, bersama hal tersebut, perlu diadakannya pemilihan untuk memilih sang pemimpin" seru Kiba yang dari tadi terdiam sebagai penonton, ikut menyuarakan aspirasinya

"Jika hal itu terjadi kemungkinan kakak dan aku bersama bukannya meningkat" gumam Koneko dengan suara yang kecil

Melihat semua dari mereka memiliki pendapat masing-masing adi yang melihat ini hanya tesenyum, membayangkan apa yang terjadi dengan dunia High School DXD jika hal itu benar dilakukan

tetapi meski demikian, jelas ia tak berminat untuk memikirkannya lebih jauh, karena jelas berbagai variabel yang rumit dan juga besar harus disatukan lebih dulu, sebelum bisa mewujudkan apa yang ia kemukakan

Yang penting saat ini, baginya adalah untuk menikmati hidup di dunia ini, dan mejadikan heroin di dalamnya menjadi istrinya, karena jelas selain untuk berpetualang dan bersenang-senang, memilih istri juga agenda penting baginya

###########

Dengan latar belakang langit yang kemerahan, banyak murid sekolah Kouh nampak pulang dari sekolah, dengan berkelompok atau sendiri, disisi lain

pemandangan yang membetot perhatian, nampak dibelakang para siswa, yaitu tiga sosok menawan dimana seorang pria muda tampan memegang dua wanita cantik terkenal di sekolah

Ketiga sosok itu adah, adi dan juga Akeno beserta Tsubaki yang bejalan menuju gerbang sekolah dengan terlihat harmoni dan menyebarkan bau jeruk nipis

Kepada para siswa dan siswi yang melihat mereka

" kapan kita akan seperti dia" gumam seorang remaja berkacamata dengan wajah penuh kerinduan

" Jangan bermimpi dengan tampang mu, itu mustahil" sela temannya yang botak

"Oppai, begitu indah dan besar, jelas ini salah satu yang terbaik"gumam teman lainnya

Disisi lain, saat ketiganya berjalan keluar dari gerbang, adi melihat sesosok yang familiar dari ingatannya, dengan wajah yang manis dan pakaian yang cute

Ini jelas merupakan serangan fatal, bagi perawan seperti Issei, jadi dia tersenyum ambigu sambil berkata, " sayangku, kalian berdua pulang lebih dahulu, dan siapkan makan malam untuk kita, ada sesuatu yang baru saja aku ingat" kata adi memberi tahu Akeno dan Tsubaki

"Baiklah jangan terlalu lama" sapa Akeno

" Kamu mau makan apa sayang? " tanya Tsubaki

" Bagaimana dengan Soto ayam, rasanya enak" jawab adi

" Baiklah" kata Tsubaki mejawab

Setelah berpisah dari keduannya, adi menyamarkan auranya dan menghilangkan keberadaanya, dengan perlahan ia mengikuti dua sosok yang kini nampak sedang berbicara di atas jembatan

Menyaksikan kembali adegan, dimana protagonis dan juga malaikat jatuh saling berinteraksi, jelas ini adalah pemandangan yang berbeda

Dan juga menyaksikan kepolosan sang protagonis yang dimanfaatkan oleh malaikat jatuh, adi harus mendesah jelas protagonis terbilang mesum, akan tetapi untuk keberaniaannya bisa dikatakan sangat idiot

Bagaimana bisa seorang mesum sejati yang sudah menonton ratusan pembelajaran biologi, akan malu dan dengan culunya gemetar senang, dengan hanya berkenalan dengan seorang gadis manis biasa

Buat adi ini tak masuk akal, apalagi dengan dua teman yang tak kalah mesum dengan dia, seharusnya bukankah hal wajar jika ia bisa berkomunikasi dengan normal dengan gadis seperti itu

Tapi apa yang ia lihat kini adalah, sosok pemalu dan tak percaya dari protagonis yang mendapatkan undangan kencan dari seorang gadis

Jelas ini kontras, dan juga jelas menggambarkan akan betapa lemahnya dan harga diri dari protagonis dalam menghadapi seorang wanita, mereka hanya berani berfantasi dan juga dengan percaya diri mengomentari para wanita

tapi saat diminta bertindak dan melakukan interaksi nyata mereka akan gagap, dan seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, hanya dengan polosnya mengikuti ritme dari sang wanita

Jadi sekarang adi berpikir, apa gunanya ya penelitian yang mereka lakukan dengan ratusan pelajaran biologi mandiri yang sering mereka pelajari, jika masalah dasar berkenalan saja sudah membuat mereka jelas kewalahan

Lantas bagaimana bisa mereka mewujudkan hayalan mereka menjadi kenyataan, jika untuk tahap ini saja mereka tidak bisa lewat, atau bisa dikatakan mereka terlalu cupu

Setelah melihat keduannya membuat janji, dan berpisah adi memandang dua sosok yang saling berjalan, satu penuh dengan kesenangan dan juga perasaan yang tak terbayangkan

Satu lagi bejalan dengan wajah mencibir dan ada senyum sinis di sudut bibirnya, jelas tahap pertama dari rencananya kini telah berhasil, bersama hal tersebut

Adi memutuskan untuk mengikuti sang wanita, dia memiliki rencana yang menarik yang kini ada dalam pikirannya,

#####

Setelah meninggalkan targetnya kini dia dalam suasana hati yang senang, membayangkan dirinya di puji karena menyelesaikan tugas dia tak mampu menahan perasaan bangga

Karena jelas dia dalam suasana hati yang bahagia jadi dia merasa perlu merayakannya, terlebih dia sudah datang ke wilayah manusia, memikirkan hanya menyelesaikan tugas tanpa bersenang-senang jelas ia merasa kurang

Jadi berjalan di jalan yang ramai dengan berbagai toko, ia mulai memilih apa yang seharusnya ia berikan untuk dirinya yang kini sudah selangkah lebih dekat dengan penyelesaian tugas

Menatap ke sebuah toko pakaian wanita yang modis, matanya langsung terang seolah ia menyadari bahwa pakaian di dalam toko ini layak untuk ia kenakan, jadi tanpa berpikir panjang ia masuk ke dalam toko

Dan tanpa sepengetahuannya, sesosok pria muda menawan, telah mengikutinya dari awal dirinya berpisah dari protagonis, degan kemampuan adi, jelas ia tak akan membiarkan targetnya tahu bahwa ia sedang mengikutinya

"Oh suka belanja juga,menarik ternyata walau berbeda ras, mereka semua sama jika membahas soal belanja"

Nächstes Kapitel