"Kita mau ke mana, Mas?"
Audia, sejak mereka check out hotel hingga akhirnya berkunjung ke rumah Merry, belum diberitahu Alvin sama sekali tujuan sisa hari mereka di Inggris.
"Didi inget Emma Turner?"
"Ibu-ibu yang di London Eye?"
"Ya, ibunya Lionel."
"Kenapa dengan ibunya Lionel?"
Alvin lantas menjelaskan, Emma mengundang mereka ke rumahnya untuk acara minum teh, yang merupakan tradisi masyarakat Inggris untuk menikmati teh (afternoon tea).
Menurut sejarahnya, afternoon tea adalah kebiasaan para bangsawan Inggris pada tahun 1800-an. Cara menikmati teh seperti ini pertama kali dikenalkan oleh Anna, salah satu putri bangsawan bergelar Duchess of Bedford.
"Tapi, bukannya ini baru jam dua siang, ya, Mas?"
Yang pernah Audia tahu, aneka jenis teh yang diseduh biasanya dinikmati pukul empat sore. Dilengkapi dengan sandwich, scone hingga kue atau cake lainnya.
"Iya. Kita memang diminta datang lebih awal." Alvin berucap dengan sedikit misterius. Membuat Audia curiga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com