"Iya. Kan, ini baru sidang pertama. Setahuku, sih, mereka bisa minta banding," ucap Erika dengan suara rendah. Agar tidak mengganggu jalannya sidang.
Tidak lama, sidang perdana pun selesai. Sebagian yang hadir telah membubarkan diri. Tinggal beberapa orang saja yang masih berada di ruangan sidang, termasuk Alvin dan pengacaranya, juga Audia, Erika, dan Bastian.
Audia memang sengaja menunggu hingga semua orang pergi dari ruangan itu. Ada sesuatu yang ingin Audia sampaikan kepada suaminya. Namun, belum juga Audia beranjak dari bangkunya, suara teriakan seseorang membuat Audia mengurungkan niatnya.
"Kamu! Ini salah kamu!!" teriak Olivia, sebelah tangannya menunjuk-nunjuk ke arah Audia.
Sesaat lalu, Olivia yang akan keluar dari ruangan sidang, tanpa sengaja netranya menangkap sosok Audia yang duduk di bangku pengunjung paling belakang. Seketika darahnya serasa mendidih. Kebenciannya memuncak kala melihat perempuan yang terlihat polos itu berada di ruangan yang sama dengannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com