"Oh? Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" tanya Alan. Matanya berbinar seakan mengatakan bahwa Noah dengannya sudah seperti saudara yang membuat orang lain mudah menerkanya.
Mendengar pertanyaan Alan yang terdengar terkejut yang bercampur dengan rasa bangganya, Axel Frederick; pria yang memiliki insting kuat itu memilih untuk tersenyum. Bahkan matanya menjadi tidak terlihat ketika ia tersenyum.
"Terlihat jelas dari raut wajahmu. Kau juga pasti tidak mengetahui jika dia berasal dari Kelas Endu."
Sekali lagi tebakan pria berambut mango tango dengan manik matanya yang berwarna medium blue itu benar. Spontan membelalakkan mata Alan setelah mendengar tebakan pria yang bernama Axel itu.
'Whoa. Instingnya benar-benar mengerikan.' Lebih tepatnya dia memiliki insting yang tajam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com