webnovel

[Ruangan Olahraga]

'Auranya berwarna cokelat,' pikir Noah. Matanya kini beralih untuk melihat wajahnya yang terlihat lemah. Ah, itu membuatnya teringat dengan dirinya sendiri yang lebih lemah dari siapa pun. Noah beranggapan seperti itu.

'Wajahnya ....' Noah menatap wajah panik Liam. 'Apa dia tipe penyerang jarak jauh? Mungkin dia termasuk ke dalam [Mage].'

"Bagaimana kalau mencoba menggunakan tongkat sihir?"

Yang diberi saran itu segera menoleh ke sumber suara. Manik matanya yang berwarna peru yang juga berwarna sama dengan auranya. Pemilik [Element Petir] yang saat ini sedang gundah untuk menentukan senjata yang menurutnya akan menjadi cocok disaat kelas pedang.

"Tongkat sihir?"

Dia menatap Noah yang menjawabnya melalui anggukan kepalanya yang mantap.

"Kemarin ini dia sudah menggunakan tongkat sihir."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel