Chu Xinian agak ragu pada awalnya ketika ia melihat kakak laki-lakinya terlihat sangat stres. Ia bertanya-tanya apakah kakak laki-lakinya bisa membantunya atau tidak.
Kemarin sore, saat keduanya bertemu, kakak laki-lakinya tampak baik-baik saja. Tapi apa yang dilihat Chu Xinian sekarang jauh berbeda. Chu Shenshu tampak pucat seolah-olah ia tidak tidur sepanjang malam.
Sebagai adik perempuannya, Chu Xinian menjadi khawatir, jadi ia tidak bisa menahan untuk tidak bertanya, "Kak Shen, apa kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat."
Mengangkat pandangannya, Chu Shenshu menatap Chu Xinian selama beberapa detik sebelum ia menjawab dengan singkat, "Ya."
"Kau terlihat pucat. Jadwal akhir-akhir ini pasti membuatmu stres, kan? Kau harus istirahat untuk beberapa hari ke depan," kata Chu Xinian.
Chu Shenshu tidak memberikan tanggapan, tapi senyumannya tulus.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com