Selama ini Wen Qi menyadari bahwa ia selalu memperlakukan Chun Zhen dengan buruk dan mungkin, inilah yang ia dapatkan sebagai balasannya. Tapi, apakah ia benar-benar pantas untuk ini?!
Wen Qi merasa kedua kakinya terangkat, tetapi ia tidak berani melihat ke bawah dikarenakan ia mengetahui Chun Zhen akan memasukinya sekarang.
Tatapan Wen Qi terlempar keluar jendela, menatap kegelapan tak berujung di luar sana sambil memikirkan bagaimana ia akan berakhir dengan menyedihkan. Wen Qi dapat memvisualisasikan bagaimana Chun Zhen menggunakan tubuhnya, dan setelah ia selesai, ia akan membuangnya seperti sampah.
Memikirkan hal itu, Wen Qi merasa sangat frustrasi, membuat pemuda itu tidak dapat menahan air matanya.
Tidak peduli seberapa keras ia berjuang, Wen Qi mengetahui bahwa pria itu bukanlah lawan yang setara. Semakin Wen Qi berjuang, semakin pria itu menekan tubuhnya dengan keras. Jadi, yang dapat dilakukan Wen Qi hanyalah diam untuk segera mengakhiri kesengsaraannya, lalu pergi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com