"Shera, jawab aku. Kenapa kau bisa mengetahui tentangku dan Zero?" Aku kembali bertanya dan untuk kesekian kalinya aku diabaikan. Shera hanya menundukkan kepala terlihat enggan untuk menjelaskan apa pun.
Aku kesal bukan main, tapi di sisi lain aku juga begitu penasaran kenapa gadis ini bisa mengetahui semua hal yang belum pernah aku ceritakan padanya seolah dia bisa membaca isi pikiranku sama seperti Sadin. Aku jadi mulai khawatir dan mencurigai banyak hal pada Shera, walau Zero katanya tak merasakan sesuatu yang buruk pada gadis ini, aku tetap harus waspada karena kejadian akibat kecerobohanku saat menolong Sadin, jangan sampai aku mengulanginya lagi karena menolong gadis ini.
"Jadi, kau tidak mau memberitahukan apa pun padaku?" tanyaku untuk yang terakhir kalinya karena begitu dia kembali mengabaikanku, kuputuskan untuk berhenti bertanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com