webnovel

Misi {8}

"M… maksudmu? Apa yang hendak kau katakana, Pangeran Xie? Aku sama sekali tidak tahu," kata ibunya dengan mimik wajah kebingungan yang luar biasa itu.

"Ibu, kau tahu. Dewa Li begitu membenciku sampai setengah matinya. Jika aku terus-terusan bersikap sok manis kepadanya, dan masih membuatnya sebagai sosok agung maka itu pasti akan membuatnya besar kepala. Kau tahu apa yang aku lakukan ini adalah salah satu dari trikku. Untuk membalikkan keadaan. Dengan apa yang telah dia katakan meskipun sebuah kebenaran sekalipun, dengan aku yang yang langsung mengatakan hal itu di depan Raja Langit dan Ratu Langit, dengan seperti itu yang ada di mata mereka adalah, Dewa Li merupakan sosok yang berhati busuk dan penuh dengan kedengkian. Sementara mereka akan semakin iba kepadaku. Mereka akan merasa tidak enak sama sekali denganku. Dan dengan demikian, mau tidak mau, jabatan Putra Mahkota pasti akan berada dalam genggamanku dengan sempurna. Tidak peduli apa pun yang terjadi nanti,"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel