"Jadi, kau sudah tahu ciri-ciri sosok yang membunuhmu, Nona Liu?" tanya Jiang Kang Hua dengan mimik wajah kaget yang sangat luar biasa. Untuk kemudian Liu Anqier terdiam sejenak, lalu dia memandang Jiang Kang Hua dengan tatapan sedihnya.
"Bahkan, rasanya belati yang menujuk tubuhku berkali-kali rasanya begitu sangat nyata sekali. sama sekali tak sedikitpun dari rasa itu yang membuatku lupa, Panglima Jiang. Aku nyeri, dan dadaku pun nyeri karena semua ini,"
Jiang Kang Hua terdiam sejenak, dia sama sekali tak menyangka jika hidupnya akan berubah menjadi seperti ini. sekarang tanggung jawabnya bukan pada bangsa iblis juga, melainkan bangsa langit juga.
Jiang tak mengerti kenapa semua ini bisa terjadi, masalahnya dia hanyalah iblis yang mungkin jika dia menginjak pintu langit pun langsung hangus. Tapi, dia malah berurusan dengan sosok-sosok terpenting dalam istana langit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com