webnovel

Enggan Pergi {3}

"Jika kau masih tak percaya dengan apa yang kami ucapkan dan dengan perhitungan kami. Ayo, ikutlah dengan Ibu, Anqier. sebab Dewa Li mengatakan kepada Ibu kalau kamu kembali, Ibu harus memberitahunya, karena Dewa Li ingin bertemu dan berbicara penting denganmu," kata Liu Ding Han pada akhirnya.

Liu Anqier pun akhirnya menurut, dia berjalan menuju tempat yang sudah ibunya berjalan terlebih dahulu, sebuah tepian sungai dengan pusaran air yang cukup deras, di sana ada sebuah lubang yang Liu Anqier sama sekali tak tahu lubang apa itu. Hanya saja lubang tersebut tertutup sempurna oleh kabut.

"Ibu, lubang apakah itu? apakah itu lubang dari dimensi lain?" tanya Liu Anqier. merasa kesal, Yang Si Qi langsung menjotos kepala Liu Anqier, membuat Liu Anqier akhirnya mendengus juga.

"Kau pikir kau sedang berada di mana, Nona Liu? Sehingga kau memiliki pikiran gila seperti itu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel