Malam ini, Chen Liao Xuan nyaris tidak bisa memejamkan mata. Dia berdiri di bawah pohon persiknya yang kini tampak layu. Pohon persik ini memang lucu, dia akan layu atau berkembang sesuai dengan suasana hatinya, sesuai dengan bagaimana hubungannya dengan Liu Anqier, dan sesuai dengan kesehatannya. Namun agaknya untuk masalah kesehatan itu sudah tidak berguna lagi. Setelah dia sempat menjadi naga seutuhnya kini dia nyaris tak pernah sakit sama sekali. Dia pun tak pernah mengalami cidera yang sangat parah. Namun sekarang, yang menjadi pokok permasalahan bukan karena kesehatannya, bukan pula karena masalah dia dan keterikatannya dengan pohon persik ini. Tapi karena dia seolah enggan, untuk besok pergi dalam kurun waktu lama meninggalkan Liu Anqier.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com