"Selir Cheng, ada kabar penting, Selir Cheng!" teriak Lim Jingmi yang tampak berlari mendekati Cheng Wan Nian yang tampak sibuk dengan beberapa bunga yang ada di depannya.
"Apa yang kau lakukan, Dayang Lim? Apakah kau sudah merasa tidak takut mati karena telah berlari dan berbicara dengan nada tinggi seperti itun kepada seorang Selir Raja?"
Mendengar teguran itu, Lim Mingyu langsung berlutut tepat di bawah kaki Cheng Wan Nian, kemudian dia memandang Cheng Wan Nian dengan mimik wajah seriusnya.
"Ini adalah berita yang sangat serius, Selir Cheng. Maafkan hamba telah lancang dan mengatakan hal ini sambil berteriak dan tanpa sopan santun. Tapi percayalah kepada hamba. Hamba sama sekali tidak berbohong dengan kabar ini."
"Kabar serius apa yang kau ingin katakan, Dayang Lim?" Cheng Wan Nian masih sibuk memotong beberapa daun yang ada di tangkai itu, kemudian dia melirik Lim Jingmi dengan tatapan kesalnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com