Setelah dia beberapa kali mencari dan bahkan nyaris mengobrak-abrik kamarnya, Liu Ding Han pun menemukan apa yang dia inginkan. Buku bersampul emas bahkan jika dia mengusap ukuran burung phoenix yang atasnya itu, maka mata burung itu tampak berkedip dan terbuka.
Pelan, Liu Ding Han membuka buku itu. Dia ingin meyakinkan dirinya akan satu hal. Saat dulu, mendiang suaminya sempat memberitahunya beberapa hal di dalam buku ini. Untuk kemudian saat dia membuka lembar pertama kertas kosong itu, kertas itu pelan-pelan menggambarkan sendiri apa yang tersembunyi dari buku itu dengan cara menakjubkan. Pelan, pelan… Liu Ding Han mencoba mencari. Hingga matanya terpaku pada halaman tengah buku itu. Sebuah gambar kalung yang sangat mulia, dan di sana ada liontin yang di dalam liontin itu berlambangkan ukiran naga kecil. Dan kalung itu, dimiliki oleh putrinya sekarang?
"Kalung dari kerajaan langit?" gumam Liu Ding Han seolah tak percaya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com