Panglima Jiang Kang Hua menoleh, tapi dia tak mendapati rajanya ada di mana-mana. Membuatnya menebarkan pandangannya dan menyelidiki satu-satu, apa benar rajanya ada di salah satu keremunan manusia-manusia itu.
Ya, dia tahu, jika rajanya kini sudah pulih, dia bisa mengenali dengan jelas bagaimana aroma dari tubuh rajanya itu, yang tidak akan pernah bisa ditutupi oleh kekuatan dan sihir apa pun.
Rahang Panglima Perang Jiang Kang Hua mengeras, untuk kemudian dia menarik kudanya untuk kembali berjalan pergi.
Sementara Chen Liao Xuan sudah berusaha menyelinap dari orang-orang yang ada di sana, tangannya masih memegangi kipas yang menutupi wajahnya, dan tangan satunya menggenggam erat tangan Anqier.
Setelah mereka sampai di perbatasan kota Han dan bertemu dengan hutan-hutan, Chen Liao Xuan menghentikan larinya. Anqier terengah, pun dengan Yang Si Qi karena berusaha mengimbangi langkah cepat dari Chen Liao Xuan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com