Mata An Ge'er tiba-tiba bertemu dengan tatapan Bo Yan, seketika keduanya terdiam.
Sorot mata Bo Yan tampak dalam dan tenang. Namun di balik permukaan yang terlihat tenang itu, ada gelombang kegelisahan yang sangat kuat. An Ge'er merasa wajahnya seperti terbakar.
'Apakah orang di depan mataku ini benar-benar masih merupakan Paman dingin yang selama ini aku kenal?'
Suasana aneh muncul di antara keduanya dalam sekejap, An Ge'er tidak berani menatap mata Bo Yan lagi.
Tangan yang menyentuh kakinya tidak bergerak. An Ge'er merasa kulitnya seperti terbakar oleh suhu panas di bawah telapak tangan Bo Yan. Gadis itu merasa sedikit tidak nyaman dan ingin bergerak. Namun saat dia baru saja bergerak, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku.
'Sepertinya… aku tidak sengaja menyentuh sesuatu?'
An Ge'er membeku, dia tidak berani bergerak lagi. Sedangkan pria di atasnya menatap sangat lekat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com