webnovel

Dia Diincar oleh Perekrut Pemain Film!

Redakteur: Wave Literature

Dia mendongak dan melihat bahwa mobil itu hendak menabraknya. Namun An Ge'er tetap diam di tempatnya dan tidak menghindar. Tiba-tiba, sebuah tangan menariknya agar dia tidak tertabrak mobil, "Hei, Bocah! Mau mati, ya? Jelas-jelas mobil itu mau menabrakmu, kenapa tidak menghindar?"

Ekspresi wajah An Ge'er masih sama tenangnya, dia tidak mengatakan apa-apa dan langsung pergi.

"Hei, hei, tunggu…"

"Apa yang ingin kamu lakukan?" An Ge'er mengatupkan bibirnya dan menatap orang itu dengan waspada.

Di depannya adalah seorang pria berusia sekitar tiga puluhan, dia berpakaian santai dan mengenakan topi baseball. Ketika dia melihat An Ge'er mendongakkan kepalanya, matanya langsung tidak bisa berkedip karena terkejut.

An Ge'er menatap pria yang masih terkejut itu, dia mengerutkan alisnya dan hendak berbalik untuk pergi.

Namun pria itu cepat-cepat menghentikannya, lalu berkata dengan penuh semangat, "Tunggu, Gadis Kecil, jangan salah paham. Ini kartu namaku. Namaku Xunze, penanggung jawab AT Media. Aku rasa akhirnya aku menemukan orang yang aku cari. Menurutku kamu sangat cocok untuk main film…"

"Maaf, aku tidak tertarik."

An Ge'er menolaknya tanpa berpikir, kemudian sosoknya yang ramping itu dengan cepat menghilang di tengah lautan manusia.

Xunze menyaksikan gadis yang sudah tidak terlihat itu dan segera mengejar untuk mencarinya, namun sayangnya dia tidak berhasil menemukannya. Dia pun mengumpat di dalam hati!

Setelah berjalan selama beberapa hari dan akhirnya menemukan kandidat yang cocok, tetapi sekarang malah kehilangan orang tersebut!

Melihat beberapa siswa yang lewat di sebelahnya, Xunze mengerutkan alisnya, tiba-tiba matanya tampak bersemangat.

Betul juga! Gadis itu adalah seorang pelajar!

...…

Sebagai siswa pandai yang cantik dan disukai oleh banyak orang, An Ge'er sudah terbiasa membuang semua surat cinta yang diterimanya di atas meja.

"Ah, tidak… An Ge'er, mengapa kamu tidak membaca surat cinta itu sedikit pun? Tidak ada yang pernah menulis surat cinta untukku!" Teman sebangkunya mengeluh karena merasa tidak adil. Dia melihat surat cinta yang An Ge'er terima, matanya berapi-api seolah dia yang telah menerima surat itu.

An Ge'er terdiam beberapa saat dan tidak berkomentar apa pun. Surat-surat itu hanya memenuhi tempat saja, suasana hatinya juga sedang buruk!

Setelah mengemasi barang-barangnya dan bersiap untuk pulang, ponselnya tiba-tiba berdering. An Ge'er pun langsung tersenyum saat melihat nomor penelepon yang tertera di layar ponselnya itu.

.

Begitu panggilan telepon itu terhubung, terdengar suara manis yang menggoda, "Gadis Cantik, apakah kamu berperilaku baik di rumah? Akhirnya lusa aku bisa bertemu denganmu. Malam ini tunggu aku baik-baik di tempat tidur setelah mandi, mengerti?"

"Cukup, jangan aneh-aneh. Perhatikan keselamatanmu, aku akan menunggumu lusa." An Ge'er tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya.

"Ayo, ayo, beri aku ciuman jarak jauh!"

An Ge'er mengangkat pandangannya dan melihat banyak siswa yang masih ada di sekitarnya, dia pun merasa malu, "Tolonglah, aku baru saja selesai sekolah… masih ada banyak orang…"

"Tidak peduli, jika kamu tidak memberiku ciuman jarak jauh, Tuan Muda Xia akan marah!"

An Ge'er pun tidak berdaya, dia menutup ponselnya dengan tangan dan mencium layar ponselnya, "Apakah kali ini Tuan Muda Xia sudah puas?"

Setelah menutup telepon, wajahnya yang sedari pagi tampak dingin itu akhirnya menghangat.

Orang yang melakukan panggilan telepon barusan bukan orang lain lagi, melainkan sahabat baiknya, Xia Qiqi.

Xia Qiqi adalah seorang gadis yang tomboi, dia bahkan bisa mengalahkan gangster dan berperan sebagai gangster, dia juga gadis yang punya hobi aneh.

Xia Qiqi pernah berkata, jika dia adalah seorang siswa kutu buku, dia juga dapat berubah menjadi bajingan dalam sekejap. Dia tidak suka belajar, dan hobinya juga agak istimewa…

Yaitu menghajar orang.

Dia adalah seorang ahli seni bela diri yang mempelajari seni bela diri khusus. Bisa dikatakan, An Ge'er sedikit menguasai seni bela diri juga karena belajar dari Xia Qiqi. Jika sampai Xia Qiqi tahu bahwa Lu Zihao telah mengkhianatinya, 80% pria itu pasti akan mati.

Sekarang An Ge'er hendak pulang untuk mengulas kembali pelajaran budaya, dia berencana untuk masuk ke Universitas Film dan Media.

Dia selalu ingin menjadi bintang seni bela diri wanita sejak masih kecil, dengan tujuannya yaitu bisa masuk ke industri film Hollywood.

Ketika teringat bahwa Xia Qiqi akan kembali, suasana hati An Ge'er langsung membaik.

Hanya saja kebahagiaannya itu tidak berlangsung lama. Ponselnya berdering lagi, namun ekspresi wajahnya yang tadi sudah membaik pun kembali memburuk saat melihat nama orang yang meneleponnya.

Nächstes Kapitel