"Kenapa kamu keluar?" tanya Zeng Shuai.
"Saya…" Cindy mengerucutkan bibirnya, "Saya ingin melakukan sesuatu untuk Emilia. Hanya dengan keluar, barulah aku memiliki kesempatan."
Zeng Shuai tersenyum, "Saya rasa kamu sudah berhasil melakukannya."
Cindy terkejut dan menatapnya kebingungan.
Zeng Shuai berkata, "Sejak kamu berpartisipasi dalam The Voice of Heaven, dan menyanyikan beberapa lagu anti-perang, sekarang ada semakin banyak orang yang memperhatikan perang di Emilia. Dalam dua bulan terakhir, organisasi amal sudah menerima keluhan tentang Emilia. Penggalangan dana juga meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dari sebelumnya. Ini hanya situasi di Tiongkok. Kelak ketika kamu menjadi populer di Tiongkok, seluruh dunia akan memperhatikan Emilia. "
Cindy mulai kegirangan.
"Tapi identitasmu dapat menyebabkan masalah."
Kalimat ini seperti menyiramkan air dingin ke kepala Cindy. Cindy pun menatapnya dengan gugup.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com