Gong Bai mengamuk, "Kamu pikir dia ingin bertemu denganmu?"
"Kamu…!" Gong Fei menggertakkan giginya dan menutup pintu dengan marah sambil berpikir dalam hatinya, 'Jika kamu tidak menyenangkanku, kamu tidak bisa menikah dengan keluarga Gong.'
Gong Bai memilih restoran biasa dengan harga yang tidak tinggi, tetapi suasananya cukup elegan.
Gong Fei mengerutkan keningnya dan tidak berbicara.
Ketika keluar, ia mengenakan kacamata hitam dan syal di lehernya juga menutupi separuh wajahnya, yang sekarang sudah dilepas.
Pelayan datang dengan membawa menu dan meliriknya penasaran.
Gong Fei mengerutkan keningnya karena mengira pelayan tersebut akan mengejarnya untuk meminta tanda tangan. Pada akhirnya, pelayan itu terlihat tidak mengenalinya dan langsung pergi sesudah meletakkan menu.
Amarah Gong Fei meledak.
Bisa-bisanya pura-pura tidak mengenalnya. Pasti itu penggemar gelapnya yang sengaja ingin mempermalukannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com