"Bukannya kamu sudah tidak sabar?"
"Pada saat belum ada hasilnya, aku sangat tidak sabar. Tapi sesudah hasilnya keluar, aku justru sangat takut."
Begitu mendengar perkataannya, Gong Mo paham apa maksud Sheng Nanxuan.
'Dia takut hasilnya tidak seperti yang diharapkan, ya?'
Jika seperti itu, akan lebih baik untuk mempertahankan harapan itu beberapa saat lebih lama lagi.
Gong Mo dan Sheng Nanxuan mendorong Huzi di dalam kereta dorong dan berjalan di luar kamar Gambino. Mereka melihat Jason dan Primo berbicara di depan pintu dari kejauhan.
Tiba-tiba keduanya menoleh dan menatap mereka dengan pandangan yang rumit.
Gong Mo tertegun sejenak. Begitu tiba di pintu masuk, Sheng Nanxuan berkata padanya, "Masuklah dulu."
Gong Mo mengangguk, lalu mendorong Huzi memasuki kamar pasien. Di dalam hanya ada Shan Rong yang sedang memotong kuku Gambino.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com