Rebecca menyandarkan tubuh dia di ranjang. Dia menghelakan napas kasar sambil memegangi perutnya.
"Nak, Mama sedih saat ini. Apa kamu merasakan hati Mama saat ini bergemuruh hebat? Mama tidak mau diselingkuhi, tapi Mama tahu papa kamu dijebak," kata Rebecca sambil membelai perutnya dengan lembut.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan sosok Samuel yang baru saja masuk ke kamar.
"Aku bersih-bersih dulu ya, Sayang," kata Samuel.
"Iya," balas Rebecca singkat.
Rebecca memilih untuk berbaring dan berusaha untuk tidur, sedangkan Samuel masuk ke dalam kamar mandi. Samuel mengguyur tubuhnya dengan air sambil memejamkan mata.
"Apa benar kecurigaan Rebecca pada Roger, tapi tidak mungkin. Roger selama ini selalu bersikap baik dan Monica lah yang selalu bersikap aneh," gumam Samuel.
***
Di kediaman Roger, Roger yang melihat Monica tidak menghabiskan makanannya menggeram marah.
"Monica, habiskan makananmu," perintah Roger.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com