Di tempat berbeda, Alia tengah gelisah menunggu kabar dari sang suami. Yang sejak kepergian nya keluar kota tempo hari belum juga memberi kabar. Ponsel nya selalu tidak aktif. Alia terlihat mondar mandir di ruang keluarga. Ia begitu gelisah memikirkan sang suami yang entah kenapa belum juga memberi kabar pada nya.
"Ada yang bisa bibi bisa bantu mba?" tanya bibi Inah pada nya.
"ini lo bi mas Rafa belum juga memberi kabar pada nya, hingga saat ini entah mengapa"
"oh ya mungkin sedang sibuk mba, nanti juga ngabarin. Mungkin sedang sibuk," ucap bibi inah berusaha menenangkan hati majikan perempuan nya itu.
"Mba Alia sehat?" Tanya bi inah
"Apa aku terlihat seperti sedang sakit?"
"Mba Alia pucat sekali Wajah nya seperti sedang sakit, apa mba Alia belum makan?" tanya bibi inah
"aku belum kepengin bibi" ucap Alia
"Kalau den Rafa melihat ini past dia marah, apa mba Alia nggak sayang sama diri sendiri mbak Alia,
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com