"Kau!" tunjuk Koko dengan jari telunjuknya, setelah merasakan perih di sudut bibirnya akibat berdarah, tapi dia tak bisa menyekanya karena kedua tangan dan kedua kakinya dirantai yang sungguh dahsyat. Hanya bisa terus mengumpat di dalam hatinya, dia yang tak terima pun melotot dan meludah, air liurnya pun tepat di ujung sandal branded Kanha. Untung tak mengenai kakinya, coba iya emngenao tepat di kaki Kanha, jelasnya Kanha akan murka dan seketika langsung menyiksa Koko, tapi sekarang baru pemanasan, jadi menghajar dulu, hanya terus berbasa-basi terlebih dahulu, supaya Koko semakin kesal dan membencinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com