Dalam perjalanan pulang, Anna kembali menghubungi Naila hanya kerena ia ingin memastikan keadaan Dave, padahal baru beberapa menit yang lalu mereka berbicara di telpon.
"Pak Hendra bisa cepat sedikit?" ucap Anna menoleh ke arah pria paruh baya yang sedang mengemudi di sebelahnya.
"Baik, Nona."
Ckiittt…
Mendadak Hendra menginjak rem membuat kepala Anna terkantuk ke depan. Nyaris saja mereka menabrak kendaraan yang juga tiba-tiba melakukan hal yang sama.
BRAAKKK…
Hanya berselang beberapa detik suara tabrakan ikut menggema, segera semua orang yang berada di tepi jalan menghambur memasuki jalan raya yang tidak terlalu padat.
"Sepertinya terjadi kecelakaan di depan sana, Nona," ucap Hendra setelah mengintip sedikit melalui mobil.
Anna yang mendengar penuturan pria paruh baya itu langsung menoleh ke kiri dan kanan melihat situasi di sekitar, ternyata semua kendaraan yang memasuki pandangannya melakukan hal yang sama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com