Begitu selesai berbicara empat mata dengan ayahnya, James keluar dari ruangan itu dan kembali menemui Felicia yang tengah mengobrol dengan ibunya, Sarah. Mereka berdua semakin dekat dan sangat akrab satu sama lain.
"Papa sudah menyetujui rencana pernikahanku dan Feli. Kuharap Mama juga akan mendukung rencana kami," ucap James Sebastian pada sosok wanita cantik yang sejak tadi terus memandangnya.
Sarah tersenyum tipis penuh arti, seakan ada sesuatu yang sedang mengganjal di hatinya. Rasanya tak menyenangkan ketika harus menahan diri dan memaksakan sesuatu yang tak sesuai dengan harapannya. Namun ia tak ingin mementingkan ego di dalam dirinya, kebahagiaan mereka jauh lebih penting.
"Dengan berat hati, mama menyetujui rencana pernikahan sederhana yang akan kalian gelar itu," balas Sarah tak bersemangat. Rasanya terlalu sulit menerima hal itu. Setelah pernikahan Jessica yang digelar secara mendadak, James juga melakukan sebuah pernikahan yang tak sesuai harapan mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com