"Biar papa yang menemanimu untuk menemui Bram di kamarnya," tawar Felix Angelo pada sang anak kesayangan.
Mereka pun masuk ke dalam sebuah kamar di mana seorang pria sedang berbaring sembari menyaksikan televisi di kamarnya. Tentu saja, hal itu membuat Felix Angelo menunjukkan wajah masam pada sahabatnya itu.
"Aku memintamu untuk beristirahat, bukan menonton TV!" kesal Felix Angelo pada sahabatnya dekatnya sejak SMA.
Bram tampak sangat terkejut dengan kemunculan seorang dokter yang selalu memperlakukan dirinya dengan keras. Dia pun tak bisa mengelak atau berkilah lagi. Bram harus menerima kekesalan sahabatnya sendiri.
"Tolong Om, Fel! Papamu adalah dokter tergalak yang pernah ada di dunia ini. Bisa-bisanya dia memperlakukan pria tua ini begitu kasar dan galak," keluh Bram pada anak dari sahabatnya itu. Dia sengaja menunjukkan wajah memelas agar calon menantunya itu mau membantu untuk membujuk Felix Angelo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com