webnovel

Mundur Sebelum Bertarung

"Kabar baik?" ulang Felicia dan juga Maya secara bersamaan. Mereka berdua tampak sangat penasaran dengan kabar baik yang akan dibagikan oleh James. Rasanya sangat tak sabar untuk menunggu jawaban dari wali kelasnya.

Tak memilih untuk langsung menjawab, James justru tersenyum lembut pada mereka berdua. Sangat jarang lelaki itu mau tersenyum pada orang lain. Namun kondisinya sudah sangat berbeda. Sejak hatinya telah tersentuh oleh lembutnya perasaan cinta, James menjadi lebih sering tersenyum daripada sebelumnya.

"Nanti saat di kelas, akan ada pengumuman penting. Khususnya buat kalian dan beberapa yang lainnya." James seakan sedang mempermainkan perasaan mereka berdua. Dia tak pernah berpikir jika ucapannya itu akan membuat kekasihnya kesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel