webnovel

Mimpi Buruk

Kevin dan Jaya  sudah sampai di kediaman mereka setelah beberapa jam lalu mereka meninggalkan Joon di jalan. Kasih jelas tergambar raut kekesalan dari wajah mereka.

Kenichi yang memang sudah menanti kedatangan mereka, berlari menyambut.

"Joon di mana, Kak? Syukurlah kalian sudah menemukan bocah langganan hilang itu," seru Kenichi sembari melingkarkan tangannya ke lengan Kevin seperti biasa.

"Aasshh, lepaskan aku, Ken!" bentak Kevin sembari menyentakkan tangan Kenichi dari lengannya. "Dan mengenai si kunyuk Joon yang kampret itu, dia sudah kugadaikan di penggadaian. Jadi, jangan tanyakan keberadaan dia lagi!" ketus Kevin.

Kenichi mengernyit. Ia sama sekali tak mengerti apa yang tengah diucapkan Kevin itu. Kali ini mungkin hanya Jaya yang mampu menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.

Kevin menahan bahu Jaya yang hendak memasuki rumah.

"Jay! Ke mana sebenarnya keponakaanku, eum?" seru Kenichi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel