Setelah Pak Darmawan selesai mengatakan ini, wajah Pak Tono tampak tidak khawatir sama sekali, tapi wajah semua orang di Keluarga Jusung terlihat berbeda. Lidya tidak memiliki ekspresi, dan Atika diam-diam meletakkan sendoknya di samping piring tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Calon menantu perempuan yang sudah di depan mata tiba-tiba akan dibawa pulang oleh keluarganya, bagaimana dia bisa acuh tak acuh?
Alex diam-diam melirik adik laki-lakinya di satu sisi. Dia merasa iba pada Tito. Kenapa Pak Darmawan kejam sekali hingga ingin menghancurkan kisah cinta Tito dan Winona?
Pak Darmawan pertama-tama mengamati ekspresi orang-orang yang ada di ruangan, lalu menyelesaikan kata-katanya, "Aku tahu bahwa insiden ini mungkin terjadi secara tiba-tiba, tetapi aku tidak ingin Tito tidak bisa mengejar kebahagiaannya sendiri karena terjebak dalam hubungan pura-pura dengan Winona. Lagi pula, Winona bukan gadis yang dicari olehnya, dan pernikahan mereka saat ini bukan pernikahan sejati."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com