webnovel

Tenggelam

"Ahahahaha!!!" Zita kembali mengangkat perisainya tinggi-tinggi, lantas menghujamkannya ke bawah.

Dan begitu perisainya masuk ke sungai, dia membelalak lebar-lebar. Senjatanya itu hanya menghantam air dan menimbulkan riak keras saja. Perisainya juga tak menimbulkan suara benturan seperti tadi. Yang terdengar hanyalah kecipakan biasa.

"Hei!!! Kita masih belum selesai bermain!!!" Zita celingukan, tetapi tak bisa melihat Lois di manapun. "Kamu pergi ke mana!? Heiiii!!! Kemarilah! Aku masih belum puas!"

Masih tak menemukan lawannya itu di manapun, Zita meremas kepalanya erat-erat, matanya membuka semakin lebar, giginya menggigit bibir kuat-kuat sampai mengucurkan darah.

"Arrrrgggggghhhhhh!!!"

***

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel