Ken memiliki janji temu dengan seseorang. Ia membawa dokumen yang dimasukkan ke dalam map berwarna biru.
Ken menunggu dan orang itu terlambat dua menit. Suara langkah kaki seseorang menghampiri Ken. Tanpa menoleh, Ken menggerakkan bibirnya.
"Kau terlambat!" ujar Ken. "Kau menyia-nyiakan dua menit waktuku," imbuhnya.
"Apa? Kau menghubungiku dan langsung memaksaku untuk bertemu. Jadi siapa yang menyia-nyiakan waktu dengan siapa?"
"Duduk! Aku pusing mendengar ocehanmu!"
Pria itu duduk. Ia tampak kesal karena orang yang mengundangnya adalah Ken. Pria itu juga memasang mimik wajah yang tidak enak dipandang oleh mata.
"Buka dokumen yang aku bawa!" perintah Ken.
Pria itu membukanya. Bukan dokumen penting melainkan selembar foto yang seakan menamparnya dengan kejam.
"Kau sudah paham maksudku, Vosko? Ah, tidak... Tuan muda kedua penerus elang hitam!" ujar Ken.
"Kau menyelidiki aku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com