Gerald panik. Ia mendekati Loid dan juga Delice. Ia sangat khawatir. Gerald memeriksa denyut nadi Loid yang masih terasa.
"Tuan, ayo kita bawa Loid ke rumah sakit. Aku tahu jalan pintas menuju sana," Gerald berbicara dengan gugup.
"Jangan sentuh!" teriak Delice.
Mingkin, Delice memiliki trauma. Hatinya begitu sensitif setelah ia kehilangan Naura. Kehilangan Naura yang didasari oleh kelalaiannya sendiri.
Ketidakmampuan itu, membuat Delice menderita. Seluruh tubuhnya gemetar. Tangannya menompang tubuh Loid dalam dekapan.
Kakinya yang tidak lagi kokoh, ia paksa untuk berdiri normal. Tangan Loid lemas. Delice membawa Loid keluar dari tempat terkutuk itu.
'Jadi seperti ini kekhawatiran Naura saat aku tidak mampu melindungi Hanin. Saat dia marah, harusnya aku memeluknya, bukan mengusirnya,' batin Delice.
Bibir Delice bungkam. Gerald mengarahkannya menuju mobil miliknya. Gerald langsung menginjak gas mobil dan melesat cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com