webnovel

246. Pesta Dansa

      Naura mulai merias wajahnya. Ia membenahi alis tebalnya, memakai maskara untuk membuat bulu mata lentiknya menjadi semakin lentik. Bibirnya dilapisi lipstik merah sesuai dengan gaunnya. Blash on yang membuat pipinya menjadi merona.

Tap... Tap... Tap...

      Kedatangan Naura seakan menjadi Cinderella digelapnya lampu penerang ruangan. Gaun merah menyala, rambut yang digulung dan dihiasi penjepit sederhana. 

       Naura terlihat menjadi wanita paling bercahaya malam ini. Semua mata menatapnya. Topeng yang menghiasi matanya, membuat auranya semakin mempesona.

"Sela!" sapa Naura.

"Siapa?" Sela mengerutkan keningnya. Ia mencoba mengingat suara Naura.

"Bagaimana bisa kau lupa padaku?" 

"Na--naura!" pekik Sela.

"Hsstttttt..." Naura meminta Sela untuk diam. 

"Kau cantik sekali, Naura. Aku jadi ingin menciummu!" kata Sela.

"Nah, ciumlah!" Naura menyodorkan pipinya. 

Srettttt!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel