webnovel

110. Kau Atau Aku Yang Terjebak?

Naura berjalan mendekati Loid yang sedari tadi terlihat tidak sehat. Naura membungkuk, jari lentiknya membelai poni Loid.

Naura membasahi sapu tangan miliknya lalu kemudian membungkuk kembali untuk membersihkan luka Loid akibat bertabrakan dengan dinding.

Glek... Glek... Glek...

Wajah Loid merona. Kejantanannya memberontak setelah dada Naura yang terlihat, tepat berada di depan matanya. Dia menelan air liurnya. Dari selah tersembunyi, sedikit terlihat warna merah muda pada ujung dada Naura.

Pikiran iblis mulai merasuk, tangan Loid bergerak seakan ingin menyentuhnya, membelainya, menciumnya, mencumbunya, bahkan melumatnya.

Gairah yang tidak akan terkontrol dengan baik. Dia sangat ingin meletakkan bibirnya dibagian ujung merah muda itu.

Loid mendongak ke atas, menatap Naura lalu tatapannya turun ke bibir, Dorongan diri yang sangat kuat seperti sebuah racun yang menyebar.

'Salah, ini salah. Tidak boleh. Aku tidak boleh melakukannya,' batin Loid.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel