webnovel

82. Konsekuensi

Sebelum pagi tiba, Delice beserta anggotanya keluar dari ruangan rahasia yang sangat terjaga dengan teknologi canggih.

"Der, kau mau kemana?" cegah Gracia.

"Membunuh!" jawab Delice.

Gracia melepaskan lengan Delice yang di cekalnya sesuai dengan arahan kode mata dari Sam.

Delice akhirnya berjalan menuju penjara bawah tanah yang di penuhi dengan kepala manusia seluas lautan.

"Biarkan dia pergi kemanapun. Jangan membuat moodnya kembali buruk," cegah Sam.

***

Tuk... Tuk... Tuk...

Seisi penjara merinding mendengar suara kaki melangkah masuk. Suara kaki santai tapi mengerikan itu hanya di miliki oleh Delice. Aura yang tidak terkalahkan.

Di tangan Delice sudah ada ikat pinggang yang tergulung seperti siap untuk menghukum.

Semua kepala menunduk, tidak ada yang berani menatap kehadiran Delice. Semua pengkhianat terkurung dalam sebuah penjara yang sempit dan pengap itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel