"Apa kau sudah menyiapkan hatimu untuk mendengarkan cerita ini?"
"Iya, aku ingin mendengarnya."
"Aku juga tidak tahu jelas mengenai hal itu. Kita tidak memiliki hubungan apapun di masalalu, tapi kau memiliki masalalu dengan pria yang memakai anting ini padamu."
Naura diam, otaknya sama sekali tidak bisa mencerna apa yang sudah Delice jelaskan. Semuanya begitu berat untuk di artikan.
"Dia memiliki urusan denganku dan memiliki hubungan denganmu. Kau tidak akan ingat siapa dia, karena Pamanmu sudah menghipnotismu untuk menurut padanya dan melupakan siapa saja yang paling terpenting dalam hidupmu," lanjutnya.
"Pamanku? Maksudmu Ayah..."
"Dia bukan Ayahmu!"
"Aku butuh waktu untuk menerima semuanya," ucap Naura sedih.
"hei... Kenapa kau bersedih? kau ingin apa supaya sedihmu hilang?" tanya Delice.
"Aku ingin pulang. Aku bisa di rawat Dokter Jean."
"Kenapa?"
"Di sini aku tidak bisa memelukmu," ucap Naura.
Naura tidak menyadari kalau ucapannnya begitu memancing birahi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com