PIKIRAN ANEH MULAI MENGHAMPIRIKU

Dengan asumsi Angel tidak keberatan menunggu lebih lama lagi, aku melompat ke kamar mandi sebelum kembali ke bawah. Ketika aku mulai turun, bersenjatakan keranjang cucian, aku bingung mendengar suara Rain dari luar.

"Gua pikir dia sudah pergi." Kataku pada Angel sambil meletakkan keranjang di dekat kakinya.

"Ada masalah mobil. Dia sedang menelepon dari garasi."

"Gua sudah memberitahunya jutaan kali untuk menyerah pada tumpukan sampah itu. Gua telah melihat lebih banyak karat dari pada… yah… pada sesuatu yang benar-benar berkarat."

Aku harus membelikannya mobil baru. Dan rencana hari ini. Aku akan membelikan Rain mobil baru. Jika aku mengatakan kepadanya, dia akan mengatakan kepada ku untuk tidak melakukannya, jadi aku memutuskan untuk tetap melakukan dan mengirimkannya ke klub tempat dia bekerja.