webnovel

Destiny-337

Untuk pertama kalinya Changyi sebahagia ini. Dia pun datang ke apartemen Xianlun hanya untuk memberikan wanita itu bunga, sebagai ucapan selamat pagi. Tidak hanya bunga yang Changyi bawakan, dia juga membawakan bubur untuk sarapan paginya. Bahkan Changyi juga melihat Nenek Hua yang sibuk memasak di dapur. Dia harus membawakan makan siang untuk suaminya, yang masih aktif dalam perusahaannya.

"Nenek, kan ada Qionglin. Biar dia saja yang urus." kata Changyi.

Nenek Hua tersenyum kecil, "Aku maunya juga begitu. Tapi sepertinya Qionglin belum ada niatan untuk mengurus perusahaan."

Masalah Bibi dan Paman yang dimaksud Nenek Hua, mereka sudah masuk penjara sekitar beberapa hari yang lalu. Dia tahu, ketika suaminya membeli satu koran untuk dibaca setiap harinya. Dan berita itu muncul, jika Paman dan Bibi, Qionglin telah ditemukan. Dan yang jelas Lien-Hue tidak tahu hidupnya seperti apa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel