webnovel

Destiny-327

"Ya nggak lah!! Gila apa aku nikah sama kamu!!" tolak Qionglin.

"Makanya itu jangan sampai gue nikah sama lo."

Changyi menghela nafasnya berat. Dia pun menjelaskan pada Qionglin, jika dia tidak bertanggung jawab jika nanti Huanran datang dan meminta mereka menikah.

Qionglin menggeleng cepat, sampai kapanpun hal itu tidak boleh terjadi. Dia bisa saja menikah dengan Changyi. Jika pria itu benar-benar mencintainya, bukan mencintai orang lain.

"Jadi, ayah kamu tau kalau kita ada disini?" tanya Qionglin memastikan.

"Kemarin gue lupa, aktifkan ponsel. Dan ayah pasti langsung lacak."

"Terus?"

"Nggak tau lagi deh gue. Mau kabur juga kemana gitu. Doa aja deh, siapa tau aja ayah nggak nikahin kita."

Kalau doa nah, setiap hari Qionglin berdoa untuk bisa pulang. Tapi kalau cuma doa doang, nggak ada usaha juga percuma. Jatuhnya terima nasib doang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel