webnovel

Destiny-280

"Gimana?" tanya Changyi pemasaran.

Wenhua mengangguk, dia pun melempar flashdisk yang diinginkan Changyi. Karena tadi Changyi lebih sibuk menikmati sepotong brownies bersama dengan Qionglin. Akhirnya dia meminta Wenhua yang menyelinap masuk ke rumah Zhang, untuk mengambil flashdisk yang diinginkan Huanran.

"Coba lo cek. Abu-abu ada dua ya, muda sama tua. Dan lo juga nggak bilang apa-apa," katanya membuat Changyi berpikir. "Dan gue hampir mati masuk ke ruangan itu." ujarnya kembali.

Changyi tertawa dia meminta Wenhua untuk masuk ke dalam mobilnya. Di dalam mobil ini juga tidak hanya ada Changyi dan Wenhua. Tapi juga ada Qionglin yang duduk tenang di samping Changyi.

"Lo juga ikut Qiong." ucap Wenhua terkekeh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel