webnovel

Destiny-261

Qionglin mengerjapkan matanya berkali-kali, hanya untuk memastikan jika apa yang dia lihat itu benar adanya. Dia tidak salah melihat jika pria yang berdiri di depannya itu adalah Huanran, ayah Changyi.

Ketika Qionglin mengerjapkan matanya, mengucek kedua matanya. Hal itu tidak berubah sama sekali. Yang saat ini berdiri di hadapannya adalah Huanran, dan tidak berubah menjadi Ruyi atau orang lain. Dan Qionglin pastikan jika orang yang menculiknya tadi adalah Huanran.

"Paman…," panggil Qionglin memastikan.

Pria itu tersenyum kecil dan meminta Qionglin untuk duduk lebih dulu. Lagian ada banyak hal yang Huanran bicara dengan Qionglin.

"Hal apa?"

Lebih dulu, Huanran meminta maaf pada Qionglin telah melakukan hal ini. Dia juga terpaksa dan tidak bisa bebas saat berbicara dengan Qionglin. Dan Huanran berpikir jika dia akan menculik Qionglin, dan berbicara penting dengannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel