webnovel

Destiny-226

Benar bukan jika semua orang akan datang ke rumah sakit ini untuk menjenguk Changyi. Bahkan Changyi juga sampai mendapat Omelan dari Chyou Chen akibat ulahnya ini.

"Orang khawatir, telepon bukannya di angkat malah di matiin. Emang ya, kalau punya sifat nyebelin bin ngeselin kayak Changyi. Pengen gitu mencekik lehernya sampai biru." kekeh nya.

"Lebai banget sih, lagian aku itu sudah sembuh, udah mau pulang."

Chyou Chen mengangguk lebih baik diam deh dibanding harus berbicara dengan Changyi. Anak hukum, mau di apa-apain juga bakalan menang. Beda lagi dengan jurusan ekonomi atau komunikasi.

Disini tidak ada hanya ada Chyou Chen, Wenhua dan juga Feng Yin juga ada disini dan tengah asyik bermain games online nya. Melihat hal itu Changyi hanya mampu geleng kepala. Dia pikir selama koma, dia akan melihat dua temannya itu berubah dan lebih penting dunia nyata dibanding games online mereka. Sayangnya, semuanya hanya mimpi. Mereka benar-benar kecanduan games online.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel