Rinrin, Ike, Sifa, Nuri dan Tessa sudah pulang dari rumah Allisa dan Aldra langsung masuk ke kamarnya. Begitu juga dengan Allisa yang kelelahan langsung masuk ke kamar merebahkan badannya di kasur dan tertidur. Sedangkan di sisi lain Aldi, Ryan, Rezky, Doni, Fariz, dan William sedang kumpul di lapangan basket kampus.
"Di, gimana keadaan Aldra?" tanya Ryan
"Udah lebih baik" ucap Aldi
"Syukurlah" ucap Ryan
"Gipsnya kapan dilepas?" tanya Doni
"Kalau gak salah sih seminggu lagi gipsnya udah bisa dilepas" ucap Aldi
"Kita main aja kali ya ke rumah lo, gue pengen liat si Aldra" ucap William
"Tunggu gue tanya dulu anaknya mau disamperin atau enggak" ucap Aldi
"Yailah gak usah kali" ucap Rezky
"Kalau gue gak nanya dulu ke si Aldra nanti tuh anak marah lagi ke kita, lo pada tau kan si Aldra kalau marah tuh paling seram diantara kita" ucap Aldi
"Iya benar" ucap Fariz
"Haduh bisa-bisanya ya kita temenan sama si Aldra yang kalau marah bisa bikin bulu kuduk gue berdiri" ucap Rezky
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com